Sinkronisasi Sudah Mengerucut Usai SYL Dikonfrontir dengan Saksi soal Kasus Pemerasan Firli Bahuri

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 12 Januari 2024 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. (Dok. Serumpun.babelprov.go.id)

Eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. (Dok. Serumpun.babelprov.go.id)

SUMATERAEKSPRES.COM – Penyidik melakukan sinkronisasi terkait kasus pemerasan di Kementan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Upaya ini dilakukan, untuk menyelaraskan kesaksian dari satu saksi ke saksi yang lainnya.

Demikian, hal tersebut disampaikan oleh Kuasa hukum Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaludin Koedoboen.

“Sebenarnya (pada pemeriksaan kali ini) bukan perbaikan BAP, tapi sinkronisasi aja.”

“Jadi, setiap keterangan yang satu dan yang lain dicocokkan kesesuaiannya begitu,” ucap dia kepada awak media di Lobby Bareskrim Polri, Kamis, 11 Januari 2024 malam.

Lihat konten video lainnya, di sini: Khofifah Indar Parawansa Resmi Jadi Jurkamnas Prabowo – Gibran, Rosan Roeslani: SK Sudah Ditandatangani

“Kemudian, nantinya masing-masing saling menyempurnakan itu makannya tadi agak lama,” sambung dia

Djamaludin menerangkan, jika saat pemeriksaan tersebut kliennya dikonfrontir dengan sejumlah saksi yang turut hadir dalam pemeriksaan.

“Yang jelas setiap pertanyaan dan konfrontasi yang terjadi di antara SYL dan berbagai pihak tadi semua telah dijawab,” ucap dia.

Kendati demikian, ia tak menerangkan dengan gamblang dengan siapa kliennya dikonfrontir.

Lalu, ia menuturkan jikamateri dari konfrontasi seputar penyitaan yang berkaitan dalam kasus tersebut.

“Saya kira, tadi ada enam atau tujuh orang yang dikonfrontir terkait dengan beberapa poin”.

“Dari penyitaan-penyitaan yang sudah disampaikan oleh SYL maupun yang lain,” imbuh dia.

“Menurut klien kami (SYL), sudah ada sinkronisasi dari berbagai macam penyitaan maupun juga jawaban dari BAP masing-masing itu yang mengerucut.”

“Kepada apa yang menjadi substansi dari permasalahan yang memang betul-betul saat ini penyidik ingin mendapatkan poin itu,” lanjut dia

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya mengagendakan pemanggilan terhadap delapan saksi.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Soal kasus pemerasan yang dilakukan oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada hari ini, Kamis, 11 Januari 2024.

“Sesuai rencana, ada delapan orang saksi yang akan dimintai keterangan tambahan pada hari ini,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi.

Ia menerangkan, pemanggilan delapan saksi ini dalam rangka pemenuhan berkas perkara yang akan diberikan ke kembali ke kantor Kejati DKI Jakarta

“Adapun kegiatan penyidikan ini adalah dalam rangka pemenuhan petunjuk P-19 JPU lada Kantor Kejati DKI Jakarta dalam penanganan perkara a quo,” ucap dia.***

Berita Terkait

Sebanyak 15 Penambang Meninggal Dunia, Tambang Ilegal Longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Naker Fest 2024: BNSP Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Gratis untuk Ribuan Pencari Kerja, Cek Jadwalnya!
Termasuk Palembang, Sebanyak 13 Wilayah Nusantara Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan
Sertifikat Lisensi Diserahkan kepada LSP Baru di Acara HUT BNSP ke-19
Soal Pemotongan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis, Airlangga Hartarto Tanggapi Menko Muhadjir
Beredar Rumors Makan Bergizi Dipangkas Jadi Rp7.500 per Anak, Begini Kata Tim Sinkronisasi Prabowo – Gibran
Kejaksaan Agung Periksa 3 Orang Saksi Termasuk Ditjen Bea Cukai dalam Kasus Importasi Gula PT SMIP
Pembangunan akan Sia-sia Kalau Negara Tidak Mampu Melindungi Rakyatnya, Kata Prabowo Subianto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 28 September 2024 - 13:14 WIB

Sebanyak 15 Penambang Meninggal Dunia, Tambang Ilegal Longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Jumat, 23 Agustus 2024 - 19:51 WIB

Naker Fest 2024: BNSP Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Gratis untuk Ribuan Pencari Kerja, Cek Jadwalnya!

Senin, 5 Agustus 2024 - 09:08 WIB

Termasuk Palembang, Sebanyak 13 Wilayah Nusantara Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan

Selasa, 23 Juli 2024 - 09:04 WIB

Sertifikat Lisensi Diserahkan kepada LSP Baru di Acara HUT BNSP ke-19

Senin, 22 Juli 2024 - 08:20 WIB

Soal Pemotongan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis, Airlangga Hartarto Tanggapi Menko Muhadjir

Sabtu, 20 Juli 2024 - 13:58 WIB

Beredar Rumors Makan Bergizi Dipangkas Jadi Rp7.500 per Anak, Begini Kata Tim Sinkronisasi Prabowo – Gibran

Rabu, 17 Juli 2024 - 10:17 WIB

Kejaksaan Agung Periksa 3 Orang Saksi Termasuk Ditjen Bea Cukai dalam Kasus Importasi Gula PT SMIP

Minggu, 14 Juli 2024 - 12:42 WIB

Pembangunan akan Sia-sia Kalau Negara Tidak Mampu Melindungi Rakyatnya, Kata Prabowo Subianto

Berita Terbaru