Di Provinsi Sumatera Selatan, Sebanyak 1.695 Kepala Keluarga Terdampak Banjir Ogan Komering Ulu

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 9 Mei 2024 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi wilayah terdampak banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. (Dok. BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu)

Kondisi wilayah terdampak banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. (Dok. BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu)

SUMATERAEKSRES.COM – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Provinsi Sumatera Selatan menyebabkan terjadinya banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (6/5/2024) pukul 19.30 WIB dan hingga saat ini dilaporkan air masih merendam wilayah yang terdampak.

Kejadian ini mengakibatkan sejumlah Kelurahan terdampak dengan ketinggian muka air terpantau 60-200 cm.

Antara lain berada di Kecamatan Baturaja Barat yaitu Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Talang Jawa, Kelurahan Air Gading, Kelurahan Batu Kuning, Kelurahan Saung Naga.

Dan lima Kelurahan di Kecamatan Baturaja Timur yaitu Kelurahan Sekar Jaya, Kelurahan Baturaja Permai, Kelurahan Baturaja Lama, Kelurahan Kemala Raja dan Kelurahan Sukaraya

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, tercatat 1.695 KK terdampak, dan 257 kk mengungsi.

Untuk kerugian materil terdata kaji cepatļlin sebanyak 1.695 unit rumah terdampak, 4 unit fasilitas ibadah, satu unit jembatan gantung terputus serta 10 Ha lahan pertanian warga terdampak.

Wìlayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan masih akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga intensitas lebat.

BPBD Ogan Komering Ulu, BPBD Provinsi Sumatera Selatan dan tim gabungan hingga saat ini masih melakukan koordinasi, pendataan di lapangan, evakuasi warga terdampak.

Dan terus memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan, kelurahan serta desa setempat guna melihat dampak lanjutan dengan kondisi mutakhir sebagian wilayah masih terendam banjir.***

Berita Terkait

Kolaborasi DPW PROPAMI dan UKMC: Persiapkan Mahasiswa untuk Era Sertifikasi Profesi Pasar Modal
Jelang Pilwalkot Palembang, Dukungan untuk Yudha Pratomo – Baharudin Mengalir Semakin Deras
Perlindungan Hukum Wajib Ditegakkan dalam Kasus Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang, Sumsel
183 KK Terdampak Banjir di 3 Desa di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Akibat Hujan Lebat
Didirikan pada 2 Agustus 1962, Harian Sumatera Ekspres Ternyata Awalnya Bernama Mingguan Trikora
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:09 WIB

Jelang Pilwalkot Palembang, Dukungan untuk Yudha Pratomo – Baharudin Mengalir Semakin Deras

Sabtu, 7 September 2024 - 11:47 WIB

Perlindungan Hukum Wajib Ditegakkan dalam Kasus Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang, Sumsel

Kamis, 9 Mei 2024 - 11:15 WIB

Di Provinsi Sumatera Selatan, Sebanyak 1.695 Kepala Keluarga Terdampak Banjir Ogan Komering Ulu

Kamis, 1 Februari 2024 - 13:52 WIB

183 KK Terdampak Banjir di 3 Desa di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Akibat Hujan Lebat

Jumat, 19 Januari 2024 - 07:33 WIB

Didirikan pada 2 Agustus 1962, Harian Sumatera Ekspres Ternyata Awalnya Bernama Mingguan Trikora

Berita Terbaru