Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Operasi Pasar di Palembang, Pastikan Harga Pangan Terjangkau

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono turun langsung ke Palembang. (Dok. Kementan)

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono turun langsung ke Palembang. (Dok. Kementan)

PALEMBANG – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono turun langsung ke Palembang.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Untuk mengawal operasi pasar pangan murah yang digelar di Kantor Pos Palembang, Sumatera Selatan.

Pemerintah terus bergerak cepat memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

Dalam operasi pasar ini, berbagai bahan pokok dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), seperti beras SPHP Rp12.000/kg.

Gula pasir Rp15.000/kg, daging ayam ras beku Rp34.000/kg, bawang putih Rp32.000/kg, daging kerbau beku Rp75.000/kg, dan minyak goreng Minyakita Rp14.700/liter.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk menekan harga pangan dan mencegah kenaikan harga yang tidak wajar, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.

Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam jika ada lonjakan harga yang merugikan rakyat.

“Kami himbau seluruh pengusaha, jangan ada yang menjual harga diatas HET, seperti minyak goreng, beras dan lain lain, kami mohon sekali lagi.”

“Jangan menjual di atas HET, tidak ada alasan beras naik, karena berdasarkan data BPS produksi kita meningkat tajam ,” tegas Mentan Amran.

Lebih lanjut, Mentan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi pihak-pihak yang sengaja memainkan harga dan menjual bahan pokok di atas HET.

“Jangan coba-coba mempermainkan harga, kalau kami sudah himbau, tapi tidak diindahkan, Satgas Pangan akan bertindak tegas.”

“Termasuk memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku, agar masyarakat tidak terganggu, dan fokus beribadah,” tegasnya.

Wamentan Sudaryono menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus digencarkan di berbagai daerah guna menjamin masyarakat mendapatkan pangan dengan harga yang wajar.

“Kami bergerak cepat dan memastikan bahwa pangan murah bisa diakses oleh masyarakat luas, khususnya menjelang Idulfitri.”

“Ini adalah langkah konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terhadap operasi pasar ini sangat tinggi.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Warga berbondong-bondong datang sejak pagi untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Salah seorang warga Palembang, Ria (45), mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini.

“Alhamdulillah, bisa beli beras, gula, dan minyak lebih murah dari harga di pasar. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan,” ujarnya.

Operasi pasar pangan murah ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan PT Pos Indonesia dan BUMN Pangan lainnya.

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah hadir langsung dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.

Pemerintah juga terus mengimbau kepada seluruh pelaku usaha pangan untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar.

Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan berlebih.

“Kita tidak akan ragu menindak spekulan yang bermain harga. Kepentingan rakyat adalah yang utama,” tegasnya.

Selain operasi pasar, Kementerian Pertanian juga memperkuat distribusi dan pasokan pangan agar tidak ada kelangkaan di berbagai daerah.”

“Pemerintah akan terus turun ke lapangan untuk memastikan setiap warga mendapatkan akses pangan dengan harga yang stabil.

Dengan berbagai upaya ini, masyarakat diharapkan dapat menjalani Ramadan dengan tenang dan penuh keberkahan.

Tanpa khawatir akan harga pangan yang melambung tinggi. Pemerintah berkomitmen penuh untuk menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan masyarakat.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com 

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Kolaborasi DPW PROPAMI dan UKMC: Persiapkan Mahasiswa untuk Era Sertifikasi Profesi Pasar Modal
Jelang Pilwalkot Palembang, Dukungan untuk Yudha Pratomo – Baharudin Mengalir Semakin Deras
Perlindungan Hukum Wajib Ditegakkan dalam Kasus Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang, Sumsel
Di Provinsi Sumatera Selatan, Sebanyak 1.695 Kepala Keluarga Terdampak Banjir Ogan Komering Ulu
183 KK Terdampak Banjir di 3 Desa di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Akibat Hujan Lebat
Didirikan pada 2 Agustus 1962, Harian Sumatera Ekspres Ternyata Awalnya Bernama Mingguan Trikora
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:15 WIB

Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Operasi Pasar di Palembang, Pastikan Harga Pangan Terjangkau

Jumat, 29 November 2024 - 17:17 WIB

Kolaborasi DPW PROPAMI dan UKMC: Persiapkan Mahasiswa untuk Era Sertifikasi Profesi Pasar Modal

Jumat, 22 November 2024 - 14:09 WIB

Jelang Pilwalkot Palembang, Dukungan untuk Yudha Pratomo – Baharudin Mengalir Semakin Deras

Sabtu, 7 September 2024 - 11:47 WIB

Perlindungan Hukum Wajib Ditegakkan dalam Kasus Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang, Sumsel

Kamis, 9 Mei 2024 - 11:15 WIB

Di Provinsi Sumatera Selatan, Sebanyak 1.695 Kepala Keluarga Terdampak Banjir Ogan Komering Ulu

Kamis, 1 Februari 2024 - 13:52 WIB

183 KK Terdampak Banjir di 3 Desa di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Akibat Hujan Lebat

Jumat, 19 Januari 2024 - 07:33 WIB

Didirikan pada 2 Agustus 1962, Harian Sumatera Ekspres Ternyata Awalnya Bernama Mingguan Trikora

Berita Terbaru